Jangkauan Tanggerang — Tanggul yang jebol menyebabkan air meluap dan menggenangi sejumlah permukiman warga. Warga Kelurahan Sangiang Jaya, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, pun bahu-membahu menangani dampak banjir yang melanda wilayah mereka sejak Sabtu malam (29/6).
Sekretaris Kelurahan Sangiang Jaya, Didin Sajudin, menjelaskan bahwa kerusakan tanggul telah membuat pompa air yang tersedia gagal mengatasi lonjakan debit air. Akibatnya, air meluber ke jalan dan permukiman warga, khususnya di wilayah RW 08, RW 09, dan RW 10.
“Awalnya tanggul jebol, sehingga air masuk ke jalan dan pemukiman. Saat ini, petugas telah mengoperasikan tiga pompa air, sehingga air mulai surut. Kami juga telah berkoordinasi dengan Dinas PUPR, dan petugas sudah menutup tanggul yang jebol,” terang Didin.
Baca Juga : Korban Banjir Cibodas Dapat Kiriman Nasi Bungkus
Ia menyampaikan apresiasi atas semangat gotong royong warga bersama tim dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). Sinergi itu mempercepat proses penanganan banjir dan pemulihan kondisi lingkungan.
“Kolaborasi antara warga, aparatur kelurahan, dan Dinas PUPR sangat membantu. Warga bekerja keras siang malam untuk membantu proses evakuasi dan pembersihan sisa banjir,” tambahnya.
Warga dan Pemerintah Dirikan Posko Darurat di Sangiang Jaya
Untuk membantu warga terdampak, pemerintah kelurahan telah membuka posko darurat dan dapur umum. Posko ini menyediakan makanan siap saji, air bersih, dan kebutuhan mendesak lainnya bagi warga yang rumahnya masih terendam atau belum dapat mereka tinggali.
Ratna Paramdarawat, warga Jalan Melati 1, RT 01 RW 09, mengungkapkan bahwa dukungan dari aparatur kelurahan dan tim kecamatan terasa sangat nyata di lapangan. Ia berharap agar penanganan banjir ini pemerintah lakukan secara menyeluruh agar kejadian serupa tidak terulang.
“Kami bersyukur petugas turun langsung membantu. Namun, kami berharap pemerintah segera membuat solusi jangka panjang agar banjir setiap musim hujan tidak lagi menghantui kami,” ujarnya.
Berdasarkan data sementara, ketinggian air sempat mencapai 340 cm pada Sabtu malam. Meski saat ini air mulai surut, petugas meminta warga tetap waspada karena cuaca masih berpotensi hujan deras.
Pemerintah Kota Tangerang melalui dinas terkait berjanji akan meninjau ulang sistem drainase dan kekuatan tanggul di wilayah rawan banjir, termasuk Sangiang Jaya, guna mencegah bencana serupa ke depan.
