Shoppe Mall
Shoppe Mall
Shoppe Mall Shoppe Mall Shoppe Mall

Musim Hujan, Kasus TBC di Tangsel Meningkat, Target Eliminasi 2030 Dikejar

Shoppe Mall

Jangkauan Tanggerang – Musim hujan berdampak pada melonjaknya jumlah kasus tuberkulosis (TBC) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Hingga periode Januari–Juli 2025, tercatat sebanyak 2.639 kasus TBC aktif sedang menjalani pengobatan.

Tangsel Waspada TBC! 2.639 Orang Terkena Tuberkulosis, Dinas Kesehatan  Minta Warga Ajak Ngobrol Jika Ada Individu Terdampak - Tangsel Jawapos
Tangsel Catat 2.639 Kasus TBC, RW Bebas TBC Jadi Solusi Komunitas

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangsel menggencarkan program berbasis komunitas bertajuk RW Bebas TBC untuk merespons lonjakan kasus ini dan mendukung target eliminasi TBC nasional pada 2030.

Shoppe Mall

“Kita upayakan pemberantasan TBC secara gotong royong. Pemerintah pusat menargetkan eliminasi TBC di Indonesia pada 2030, dan di Tangsel kita mulai dari level RW,” ujar Kepala Dinkes Tangsel, Allin Hendalin Mahdaniar, Jumat (4/7/2025).

Baca Juga : DP3AP2KB Kota Tangerang Sosialisasikan Gerakan Perlindungan Anak Terpadu

🎯 Target 100% RW Bebas TBC pada 2030

Allin menyampaikan bahwa pada tahun 2025, Dinas Kesehatan (Dinkes) Tangsel menargetkan membentuk komunitas RW Bebas TBC di 10 persen RW dari total 54 kelurahan. Selain itu, mereka menggerakkan kader kesehatan untuk memberikan edukasi langsung di lingkungan tempat tinggal warga.

Langkah ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya TBC sekaligus memperkuat deteksi dini.

“RW Bebas TBC bertanggung jawab mengedukasi warga sekitar, mengenali gejala sejak awal, dan melaporkan bila ada dugaan kasus baru. Deteksi dini sangat penting agar tidak terjadi penularan lebih luas,” tambahnya.

Program ini juga pemerintah harapkan mampu mengurangi stigma terhadap penderita TBC dan mendorong kepatuhan terhadap pengobatan rutin.

💊 Cegah Putus Obat, Lawan Resistensi

Menurut Allin, kunci penting dalam eliminasi TBC adalah mencegah munculnya kasus baru dan memastikan pasien tidak putus obat. Putus obat berisiko menyebabkan resistensi yang membuat proses penyembuhan lebih sulit dan memakan waktu lebih lama.

“Semua penderita TBC bisa sembuh total. Yang penting jangan sampai ada yang berhenti minum obat. Edukasi oleh RW Bebas TBC ini akan jadi kunci sukses kita,” ujarnya.

“Dengan RW sebagai garda depan, kami optimistis angka kasus baru bisa kita tekan, dan Tangsel menjadi salah satu daerah percontohan eliminasi TBC di Indonesia,” pungkas Allin.

Shoppe Mall